Sering merasakan mata anda lelah setelah sering dan lama berhadapan dengan layar monitor komputer? Jangan dulu salahkan layar monitor anda. Faktanya, memang benar banyak orang sering mengeluh sakit mata ketika sudah terlalu lama berhadapan dengan layar monitor komputer. Ternyata, sudah banyak dilakukan penelitian, yang hasilnya menyebutkan bahwa sakit mata dan kerusakan mata tidak serta merta akibat efek radiasi layar monitor komputer.
Part artikel mengenai kesehatan mata dan monitor komputer:
1. Survey mata sehat
2. Penyebab mata mengalami gejala tegang
3. Tips menjaga mata sehat
4. Tips membeli monitor
Keluhan-keluhan yang beredar mengatakan jika terlalu lama di depan layar komputer akan menimbulkan gejala-gejala mata lelah, mata pegal, sakit kepala, mata kering, sakit mata dan sulit fokus atau sulit menangkap objek.
Lalu kalau sakit mata bukan karena layar komputer, karena apa lagi?
Pertanyaan tersebut dapat dijawab, bahwa gejala-gejala pada kelelahan mata yang dialami bukan disebabkan oleh layar komputer saja, tetapi juga disebabkan oleh lingkungan di sekitarnya. Pencahayaan yang kurang sesuai dengan ruangan komputer, serta setting penempatan komputer yang tidak tepat, juga dapat menyebabkan kondisi mata kelelahan.SURVEY MENGENAI KOMPUTER VS MATA SEHAT
Sebuah survey mengenai mata dan komputer di Amerika Serikat mengeluarkan hasil penelitian bahwa 88% orang yang berlama-lama di depan komputer lebih dari 3 jam sehari, pernah merasakan ketegangan mata. Namun setelah diteliti, penggunaan komputer itu ternyata bukan penyebab kerusakan mata yang permanen.
Sementara itu, sebuah penelitian terbaru di JAMA Ophtyhalmology menganalisa tingkat konsentrasi MUC5AC (protein pada lapisan mata yang menjaga kelembapan mata), akan terus berkurang dari waktu ke waktu saat anda terus menerus melihat layar komputer. Seseorang yang sudah menatap layar komputer bekerja terus menerus lebih dari 7 jam, dapat memiliki tingkat MUC5AC sangat rendah, bahkan lebih rendah daripada orang yang mengalami mata kering biasa.
Alasan utama mata mengalami ketegangan adalah karena otot-otot mata dipaksa harus terus menerus bekerja keras, hingga harus melihat objek yang dekat dalam waktu yang cukup lama.
Bola mata bergerak dan dikontrol oleh tiga set otot-otot eksternal. Otot ciliary yang bergerak membfokuskan lensa mata dan otot iris yang mengatur sinar masuk ke dalam mata. Segala hal yang diolah oleh kedua otot tersebut mengharuskan otot-otot tersebebut bekerja keras, maka akan membuat mata mengalami ketegangan.
Mata yang lelah tentu saja tidak nyaman bahkan bisa terasa sakit. Dalam beberapa kasus yang pernah terjadi, otot yang berkaitan dengan mata bisa sangat lelah, sehingga kemampuan mata untuk terhadap objek akan berkurang.
Beberapa Hal yang dapat menyebabkan mata mengalami gejala tegang:
Membaca dan menggunakan komputer dalam jangka waktu yang terlalu lama. Meski mata anda memiliki kemampuan fokus yang cukup baik, namun jika harus melihat objek secara terus menerus maka dapat melelahkan lensa mata.Membaca dengan jarak pandang terlalu dekat. Kerja mata untuk memfokuskan objek akan lebih besar, sehingga mata lebih cepat lelah.
Kacamata baca anda sudah tidak sesuai lagi deengan ukuran seharusnya, atau lensa kacamata anda sudah tidak up to date lagi.
Pencahayaan yang kurang mendukung saat bekerja atau membaca.
Punya riwayat masalah kesehatan mata, seperti misalnya alergi mata terhadap sesuatu, dan mata kering.
Susunan otot mata yang tidak seimbang, juga dapat menyebabkan mata harus terus menerus bekerja keras untuk menangkap objek yang dilihatnya. Hal ini tentu akan membuat mata cepat lelah karena terus menerus tegang.
TIPS MENGGUNAKAN MONITOR KOMPUTER YANG SEHAT UNTUK MATA
- PENEMPATAN POSISI KOMPUTER YANG BENAR
Jika anda mensetting tempat bekerja dengan posisi komputer yang asal-asalan dapat menjadi penyebab masalah mata anda. Tak hanya menimbulkan masalah mata, tubuh pun akan ikut merasa lelah karena ketidaknyamanan saat lama bekerja.
Terlalu lama duduk dan bekerja di depan komputer juga dapat menimbulkan dampak pada kesehatan anda. Tubuh anda jadi kurang beraktifitas, sehingga pembakaran kalori di dalam tubuh akan semakin berkurang.
"Keluhan seputar mata akhirnya akan selalu dikaitkan dengan masalah ergonomi (ilmu tentang penyesuaian pekerjaan dengan sifat-sifat anatomi, fisiologi dan psikologi pekerja demi efisiensi kerja dan kesehatan)," tutur Vidyapati.
Meski jarak mata terlihat aman, sebaiknya atur sesuai jarak yang cukup baik demi kenyamanan mata anda.
Jarak penglihatan normal adalah 50 hingga 70 centimeter. Namun disesuaikan kembali dengan ukuran layar monitor yang anda lihat.
Hitung diagonal layar monitor yang digunakan, kemudian kali dua. Itulah jarak yang paling tepat antara mata dan monitor anda.
Mengatur posisi monitor, meja dan kursi juga harus membuat mata dan tubuh bekerja dengan nyaman. Letakkan layar komputer lebih rendah dari ketinggian mata.
Aturan yang baik: pertengahan layar komputer harus berjarak 10 hingga 23 centimeter dibawah ketinggian mata anda.
Jika anda memasang layar lebih tinggi dari posisi mata, mata selain mudah mengalami kelelahan mata, akan timbul pula masalah otot leher yang kaku, punggung dan bahu.
Hindari penempatan CPU dibawah layar monitor, karena hal ini akan membuat monitor anda akan lebih tinggi dari mata anda saat duduk.
Usahakan telapak kaki anda tetap mengenai lantai (tidak menggantung). Gunakan ketinggian kursi yang sesuai.
- PENCAHAYAAN YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MATA
Tidak terlalu terang atau silau, dan sebaliknya, tidak terlalu gelap. Bayangan pada layar mata bisa mengganggu jika background pada monitor berwarna gelap.
Matikan lampu lainnya yang tidak perlu jika cahaya sudah cukup terang di sekitar komputer anda. Jika memang diperlukan tambahan cahaya dari lampu duduk, sesuaikan terang dan posisinya agar tidak langsung menerpa mata dan tidak memantul ke layar komputer.
Tutup dengan tirai jendela pada ruangan anda jika sinar matahari masuk terlalu terang.
Atur posisi meja komputer hingga sinar terang yang datang dari atas kepala atau dari jendela tidak berada di sekitar meja kerja saat anda harus berhadapan dengan komputer. Sebaiknya jendela berada tepat di samping anda, jangan di depan anda. Jika didepan anda, maka cahaya akan terasa silau. Sebaliknya, jika jendela berada di belakang anda, maka akan ada sinar pantul yang berasal dari jendela ke layar monitor anda.
Jika perlu, gunakan lapisan layar monitor (screen protector) untuk menahan sinar yang terlalu terang dan tajam dari layar monitor.
- MENGHINDARI MATA KERING
Sadarkah anda jika saat bekerja di depan komputer, mata anda jadi sering TIDAK bekedip. Hal ini semakin memperbesar gejala mata kering, kesat dan panas.
Seharusnya, rata-rata mata anda berkedip dalam 1 menit adalah 12 kali. Sementar pengguna komputer rata-rata hanya berkedip 5 kali saja dalam satu menit. Dapat terjadi dehidrasi pada kornea mata anda jika mata terlalu lama terbuka tanpa berkedip. Jika memang sudah telanjur perih, gunakan tetes mata sebagai ganti air yang dibutuhkan pada mata.
Sering-seringlah mengalihkan pandangan mata ke objek yang jauh saat lama bekerja di hadapan komputer. Hal ini dapat membantu merileks-kan mata. \
Bangun dari kursi anda setiap dua puluh menit sekali. Regangkan leher, punggung sambil melihat sekeliling ruangan.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghindari mata cepat kering:
Jangan gunakan contact lens saat bekerja di depan komputer
Jika menggunakan AC (Air Conditioner), jangan posisikan komputer yang membuat anda harus duduk tepat di bawah AC.
Gunakan kacamata untuk mengurangi aliran udara yang lalu lalang di depan mata, sehingga mata bisa jadi lebih lembab.
- PERIKSA MATA SECARA BERKALA
Jika anda sering mengalami gejala sakit kepala, mata lelah, pandandangan kabur, iritasi mata, pandangan berbayang, keluar air mata berlebihan, mata terasa kering, mata sering berkedip-kedip tidak normal, mata terasa sakit, sebaiknya langsung lakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh.
Ruangan ber-AC umumnya membuat kelembaban udara justru menurun. Kondisi lingkungan yang kering dapat menyebabkan peningkatan penguapan air mata.
Jarak baca yang ideal adalah 40 centimeter. Jika anda adalah pengguna komputer yang berkacamata, gunakan kacamata anda untuk tetap menjaga jarak pandang yang baik. Terutama bagi anda yang menggunakan lensa presbiopia (mata tua). Kacamata yang digunakan dapat dilengkapi dengan lensa yang dilapisi anti refleksi untuk mengurangi resiko mata yang mudah lelah.
TIPS SEBELUM MEMBELI MONITOR KOMPUTER
Gambar yang bagus tentu saja dapat mengurangi resiko kelelahan pada mata. Agar kenyamanan dapat senantias dapat anda peroleh saat harus berlama-lama di depan komputer untuk bekerja, perhatikan beberapa tips berikut ini sebelum membeli layar komputer baru.
Pilih komputer dengan pixel yang cukup baik. Umumnya, semakin banyak pixel monitor, maka resolusi layar monitor akan lebih baik pula.
Karakter gelap pada background yang terang lebih baik dari karakter terang pada background yang gelap.
Pilih layar komputer yang lebih lebar, terutama untuk anda yang lebih sering bekerja untuk menggunakan kemampuan visual yang lebih tinggi.
Pilih monitor yang memiliki titik-titik warna lebih kecil (kurang dari 1.28 mm), hal ini dapat membuat pandangan anda lebih baik.
Pilih monitor yang punya fleksebilitas penyesuaian warna dan kontras yang baik. Sesuaikan kontras layar komputer dengan kebutuhan mata anda.
Kesimpulan:
Tak perlu menyalahkan layar komputer jika mata anda sering merasakan kelelahan mata dan tubuh anda. Periksa kembali kesesuaian posisi penempatan komputer, periksa kesehatan mata anda, periksa kembali gaya tubuh dan kebiasaan anda saat menggunakan komputer, serta perhatikan kembali kebiasaan hidup sehat anda di luar penggunaan komputer. Apakah semuanya sudah baik? Jika belum, lakukan perubahan posisi komputer tempat anda bekerja, dan jangan malas melakukan relaksasi diantara jam-jam kesibukan anda. Jadi, gejala-gejala dan keluhan pada mata anda tidaklah semata-mata cuma kesalahan layar monitor anda.
Comments
Post a Comment